Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.
Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi. Ada beberapa perbedaan antara puisi lama dan puisi baru
Namun beberapa kasus mengenai puisi modern atau puisi cyber belakangan ini makin memprihatinkan jika ditilik dari pokok dan kaidah puisi itu sendiri yaitu 'pemadatan kata'. kebanyakan penyair aktif sekarang baik pemula ataupun bukan lebih mementingkan gaya bahasa dan bukan pada pokok puisi tersebut.
Didalam puisi juga biasa disisipkan majas yang membuat puisi itu semakin indah. Majas tersebut juga ada bemacam, salah satunya adalah sarkasme yaitu sindiran langsung dengan kasar.
Dibeberapa daerah di Indonesia puisi juga sering dinyanyikan dalam bentuk pantun. Mereka enggan atau tak mau untuk melihat kaidah awal puisi tersebut. sumber : wikipedia
Kali ini saya akan membahas tentang kumpulan puisi dengan tema pendidikan untuk tugas sekolah, silahkan dilihat-lihat dari kumpulan puisi dibawah ini :
============================================
APA KABAR PENDIDIKAN NEGERIKU
Karya : Dian Hartati
Sampai kini aku tak tahu
Apakah titel sarjana yang dibangga-banggakan ayahku dulu
Dapat menyambung lambungku, istriku dan anak-anakku
Tujuh belas tahun sudah segudang uang di lumbung keringat ayah-ibuku
Kuhabiskan di meja pendidikan
Namun aku tetap tak mampu memberi anak-anakku sesuap makan
Tujuh belas tahun sudah kuhabiskan waktuku di ruang gerah sekolah dan kuliah
Namun tak memberiku otak brilian dan keterampilan yang sepadan
Aku hanya terampil menyontek garapan temanku
Aku hanya terampil membajak dan menjiplak karya negeri orang
Aku terampil mencuri ide-ide, bukannya mencipta
Apa kabar pendidikan negeriku,
Adakah kini kau sudah berbenah
Sehingga anak cucuku akan dapat merasai sekolah yang indah
Dan masa depan yang cerah?
=============================================
SEKOLAHKUKarya : NisaSekolahku....
Tempatku menuntut ilmu
Dari hari senin hingga sabtu
Disinilah ku banyak tahu
Tentang dunia dan isinya
Walau hanya berupa gedung tua
Kau sambut kami setiap hari
Kaulah saksi
Lahirnya para ahli
=============================================
Pahlawan Kehidupan
karya : Nur Wachid
Ku lihat kau berbuat
Ku dengar kau berbicara
Ku rasakan kau merasakan
Mata binar tak khayal menjadi panutan
Sejuk terasa haluan kata ² katamu
Menjadi sugesti pada diri kami
Hingga jiwa ini tak sanggup berlari
Menjauhi jalan hakiki
Lelah dirimu tak kau risaukan
Hiruk pikuk kehidupan mengharu biru
Itu jasa tentang pengabdian
Bukan jasa tentang perekonomian
Semangatmu menjadi penghidupan
Untuk kami menjalani kehidupan
Jangan pernah kau bosan
Jadi haluan panutan
Meski pertiwi dalam kesengsaraan
Kaulah pelita cahaya kehidupan
Terima kasih untukmu
Sang pahlawan kehidupan
======================================
PUISI UNTUK GURU
Engkau Bagaikan Cahaya
Yang menerangi jiwa
Dari segala gelap dunia
Engkau adalah setetes embun
Yang menyejukkan hati
Hati yang ditikam kebodohan
Sungguh mulia tugasmu guru
Tugas yang sangat besar
Guru engkau adalah pahlawanku
Yang tidak mengharapkan balasan
Segala yang engkau lakukan
Engkau lakukan dengan ikhlas
Guru jasamu takkan kulupa
Guru ingin ingin kuucapkan
Terima kasih atas semua jasamu
==========================================PUISI UNTUK GURU
Guru
Semangatmu membara
Bagaikan api yang berkobar
Kau penerang dalam kegelapan
Kau yang menyejukkan kami dari kehausan
Guru
Jasamu tidak akan pernah terlupakan
Karena kau telah mencerdaskan kehidupan bangsa
Dan menciptakan pemuda pemudi
Indonesia yang pintar
Pekerjaanmu mulia
Namun sungguh besar pengorbananmu
Kau pahlawan tanpa tanda jasa
Terimakasih guru atas segala jasamu
==================================
GURU KU
Guruku…
Engkau pahlawanku
Engkau pahlawanku
Pahlawan tanpa tanda jasa
Engkau menemaniku
Saatku di sekolah
Saatku belum mengenalmu
Engkau mengajariku
Mulai dari Taman Kanak- kanak
Hingga ku sampai kuliah
Guruku…
Takkan kulupakan semua jasamu
Guruku…
Takkan kulupakan semua jasamu
Yang telah bersusah payah mengajariku
Hingga aku bisa
Terima kasih guruku
Thank you guruku
Karya : Nita Puspita Sari X.1
======================================
Mengejar Mimpi
Pancaran sinar permata
Terpancar dari pandangannya
Bermodal tutup botol terpaku
Menyair sesuka hatinya
Mengais perak demi perak Demi sesuap pangan
Tanpa tempat bersandang
Tak peduli orang memandang
Membanting tulang hingga rotasi bumi
berhenti
Hingga impiannya dapat dia miliki
Berharap cinta kasih dari bumi
Tak pernah menyerah mengejar mimpi
Itulah tatap anak negeri
Tatatp nan penuh dengan harap
Atas semua di masa depan
Demi hidup di jalanan
=================================
Pahlawan tanpa tanda jasa
Karya: A.Nur Muhammad X.1
Pahlawan tanpa tanda jasa………
Ditengah terik matahari kau tetap datang
Kala badai datang menerjang kau pun tetap
datang
Oh pahlawan tanpa tanda jasa
Kau memberi penerangan di kala gelap
Kau adalah pahlawanku
Tanpamu hidupku terasa hampa
Kau menerangi hidupku setiap saat
Ohh…….pahlawan tanpa tanda jasa
Terima kasih atas pengabdianmu
Terima kasih atas jasamuKau akan ku kenang selamanya
=========================
=========================
Aku
Karya : Nur Wachid
Aku berdiri ditengah penjuru
Aku besar dengan nama itu
Aku bukan manusia
Aku hanya sebuah kata
Namaku lambang kecerdasan
Namaku membunuh kebodohan
Betapa hebatnya aku ?
Tak ada yang menandingiku
Sampai ini ku tak merasa hebat
Ini kali ku menangis
Bukan yang pertama
Bukan yang kedua
Tiada pemakai namaku
Yang menjadikanku hebat
Disana – sini kebodohan
Belum terbunuh olehku
Tangisan ini penuh pilu
Belum banyak kecerdasan
Yang bertaburan
Jadilah pahlawanku anak negeri
Hentikan pilu tangisku
Buatlah aku tersenyum
Merasa bangga akan namaku
=====================================
Lilin Kegelapan
Karya : Nur Wachid
Titik air menitik
Berbaris jarum jam berdetik
Tak henti dalam putaran waktu
Menembus masuk roda itu
Menjadi pilar generasi penerus
Bermuara menjelma sebagai arus
Berbaris ditengah tangisan pertiwi
Tak buat henti langkahkan kaki
Baktiku hanya tuk negeri ini
Ku akan jadi lilin ditengah kegelapan
Melawan segala kemunafikan
Semangatku bagai pejuang 45’
Penerus cita – cita pahlawan kita
Wahai sang guruku
Tuntunlah aku menjadi aku
Jasamu tak tampak mata
Berwujud dalam hati sanubari
Titik air menitik
Ilmu mu kan ku petik
Bukan buat negara munafik
=====================================
Baca Tulis
Karya : Nur Wachid
Senja meradang kerinduan
Goresan pena menyayat kalbu
Tangisanku tak membuat pilu
Hei .. wahai pemimpinku
Pandanglah aku yang kusut ini
Duduk di sekolah ku tak bisa
Bagaimana ku tak bisa bodoh ?
Hiduppun beralas tanah
Tidurpun beratap langit
Ahhh,....
Bosan ku tak dapat membaca
Bingung ku tak dapat menulis
Seandainya ada pemimpin menangis
Pasti ku dapat baca tulis
====================================
Do’a dan Harapku
Karya : Nur Wachid
Fajar pagi tampak layuh
Sinarnya tak tampak
Jangan kau melihat itu
Bagiku itu palsu
Ku hanya ingin semangatmu
Bukan ingin egomu
Langkahkan kakimu anak didikku
Cepat dan semakin cepat
Sekali jangan buat lambat
Beribu – ribu kata akan tersendat
Besar sungguh harapku
Pada anak berpacu dengan waktu
Do’a ku selalu iringi langkahmu
========================================
Taman Ilmu
Karya : Nur Wachid
Musim kemarau panas berkepanjangan
Musim penghujan hujan berdatangan
Itulah hebatnya dirimu
Panas hujan tetap buat kau berdiri
Kau hanya tumpukan bata merah
Tulang mu hanya dari besi
Seindah dirimu namamu sama
Seburuk bentukmu tak kurangi gunamu
Kaulah taman kehidupan
Tempat tertanam berjuta ilmu
Bunga merekah terlahir darimu
Hiruk pikuk pendidikan tertelan olehmu
Tanpamu semua tampak bodoh
Alangkah indahnya .....
Jika dirimu berdiri dimana – mana
Tanpa ada beda di desa dan kota
Sayangnya kau bukan manusia
Kakimu tertanam di bumi
Tak dapat jalan kemana – mana
=======================================
Sekolahku
Disaat fajar menyingsing
terbangun aku dari mimpi
telah tiba waktunya kini
tuk mengejar impian
tatkala langkahku terayun
setapak demi setapak ku ayunkan
debu-debu jalanan berterbangan
menyapu pandang mataku
Namun semua itu tak menyurutkan niatku
tuk tetap melangkah menuju sekolah
tempat mengukir impian
tempat dimana aku berjuang
tuk meraih cita-cita
Demi masa depan
polusi,kendaraan lalu lalang tak terhiraukan
tak kan berhenti
bulatkan tekad wujudkan mimpi
tetap kejar raih cita-cita
jadilah putra putri bangsa
tuk menjaga keutuhan negara
Ya Allah,ya Robb
hanya padamu hamba berserah
berikan ketegaran dihati
menghalau rintangan yang menghadang
terbangun aku dari mimpi
telah tiba waktunya kini
tuk mengejar impian
tatkala langkahku terayun
setapak demi setapak ku ayunkan
debu-debu jalanan berterbangan
menyapu pandang mataku
Namun semua itu tak menyurutkan niatku
tuk tetap melangkah menuju sekolah
tempat mengukir impian
tempat dimana aku berjuang
tuk meraih cita-cita
Demi masa depan
polusi,kendaraan lalu lalang tak terhiraukan
tak kan berhenti
bulatkan tekad wujudkan mimpi
tetap kejar raih cita-cita
jadilah putra putri bangsa
tuk menjaga keutuhan negara
Ya Allah,ya Robb
hanya padamu hamba berserah
berikan ketegaran dihati
menghalau rintangan yang menghadang
======================================
Guru..
Tahukah engkau senyum mu ..
Membuat ku tenang..
Amarah mu …
Membuat ku merasa hangat..
Guru..
Andai kau tidak pergi secepat itu..
Aku ingin menatap mu lebih lama..
Tertawa bersama dan belajar bersama..
Guru …
Terimakasih atas semua yang telah ..
Kau berikan kepadaku..
Ilmu,senyum,motivasi
Dan semua yang telah kau berikan kepada ku ..
Terimakasih guru..
(Alfinira Kelas 5 SD IT BIRRUL WAALIDAIN)
==========================================
Sebaris kata yang teramat indah
terungkap dari seorang Ibu
Untuk terlepas dari ke bodohan
“HABIS GELAP TERBITLAH TERANG”
Guru bagai terang dalam kegelapan.
Semerbak wangi di taman yang teduh
membuka jalan, dan mata hati untuk ilmu pengetahuan.
Guru….tanpamu kami tak berarti apa-apa
denganmu, kami bisa jadi bermanfaat bagi negeri ini.
Bagai ambun di pagi hari,
engkau menyejukan hati ini dengan berbagai ilmupengetahuan
yang Kau ajarkan pada kami.
Dengan do’a yang teramat tulus dan ikhlas,
ku panjatkan kepada Sang Pencipta,
sebagai rasa tanda terima kasih ku kepadamu.
Guru engkau sangat berarti bagiku
dan kehidupan kami.
Guru….
Karya
(Dasma Surana Tampubolon).
=Guruku……..
Sosokmu begitu bijaksana bagiku
Kesederhanaanmu membuatku mengerti
Dedikasimu begitu tinggi
Rasa kasih sayangmu begitu besar
Oh guruku……………………
Sikapmu……………………………….
Ucapanmu……………………………………
Sapamu…………………………………………………
Canda tawamu………………………………………
Senyumanmu…………………………………………
Selalu menjadikan aku semangat untuk maju
Terima kasih wahai engkau guruku
Engkau tlah relakan waktu dan tenagamu untukku
Engkau mengajari ku dengan ikhlas
Terima kasih ……………………………………………………
Sujudku mohon maaf dan do’amu
Guru…………………………………………………………………
by : ADMIA
==========================================
Kita Sering Tertawa dan Bercanda Bersama.
Susah,Sedih dan Senang Telah kita lewati.
Makan Sepiring Bersama, kita tidak malu.
Di sekolahan Berantam Kita hadapi bersama.
Kini Semua Tlah Menjadi Masalalu dan kita Kenang .
Kau Sering Di hukum guru, aku juga ingin di hukum .
terlalu Banyak Kenangan Yg kita lewati Bersama.
Sekarang kita Sudah Berpisah dan Aku merasa Rindu,
dengan Masa lalu Kita Itu.
terkadang Aku bisa Mengeluarkan Air Mata,
jika Mengingat Masa Lalu Kita Itu.
Kita Untuk Selamanya . ;’)
Karya:Isac Septian L Tobing
==========================================
Kuambil lembaran kusut buku itu
Perlahan terbuka dengan haru
Tertulis nasihat tentang hidup
Hitam serta putih dalam huruf
Kala bintang berlajar kamus
Engkau hadir saat mentari berkata
Mendidik tak pantang lelah
Rela raga melayang demi bangsa
Pengabdianmu yang tiada terkira
Bagaimana membalas segala pengorbananmu?
Samudra pun tak dapat ku tempuh
Hanya tangisan pelepas sang waktu
Penyesalan semua kata menghasut
Buku itu tinggallah kenangan
Aku pergi dengan sebuah tinta
Ilmu yang telah kau berikan
Agar hidup tak lagi tersesat
Ciptaan: Risang Raditya Abisatya
==========================================
Sungguh takdir yng tk bia kami hadapi
Guru2 kmi tlah di mutilasi
Ingin menghrapkan mreka kembli
Tapi hrapan itu,hrpan yang tak pasti
Terima ksihatas kebaikan mu slama ini
Jasa jasa mu akn selalu trkenang di hati
Kami hanya bisa merelkan mu pergi
Walau air mata menetes di pipi
Tak lupa doa dri kami
Smoga engkau akn brhsil,dlam mniti karier dan prestasi
Untuk hari ini,esok,maupun nnti
Mafkanlah keslahan2 kami
Yg mungkin pernah mmbuatmu skit hati
Kami tdk akn prnah mngharapkan guru pengganti
Krna buat kami sgt sulit utk mnyesuaikn diri
GURUKU,,,nama mu akn slalu abadi di dlm hati
Karna engkau guru yang kami cintai.
==========================================
Sosokmu begitu bijaksana bagiku
Kesederhanaanmu membuatku mengerti
Dedikasimu begitu tinggi
Rasa kasih sayangmu begitu besar
Oh guruku……………………
Sikapmu……………………………….
Ucapanmu……………………………………
Sapamu…………………………………………………
Canda tawamu………………………………………
Senyumanmu…………………………………………
Selalu menjadikan aku semangat untuk maju
Terima kasih wahai engkau guruku
Engkau tlah relakan waktu dan tenagamu untukku
Engkau mengajari ku dengan ikhlas
Terima kasih ……………………………………………………
Sujudku mohon maaf dan do’amu
Guru…………………………………………………………………
by : ADMIA
==========================================
Kita Sering Tertawa dan Bercanda Bersama.
Susah,Sedih dan Senang Telah kita lewati.
Makan Sepiring Bersama, kita tidak malu.
Di sekolahan Berantam Kita hadapi bersama.
Kini Semua Tlah Menjadi Masalalu dan kita Kenang .
Kau Sering Di hukum guru, aku juga ingin di hukum .
terlalu Banyak Kenangan Yg kita lewati Bersama.
Sekarang kita Sudah Berpisah dan Aku merasa Rindu,
dengan Masa lalu Kita Itu.
terkadang Aku bisa Mengeluarkan Air Mata,
jika Mengingat Masa Lalu Kita Itu.
Kita Untuk Selamanya . ;’)
Karya:Isac Septian L Tobing
==========================================
Kuambil lembaran kusut buku itu
Perlahan terbuka dengan haru
Tertulis nasihat tentang hidup
Hitam serta putih dalam huruf
Kala bintang berlajar kamus
Engkau hadir saat mentari berkata
Mendidik tak pantang lelah
Rela raga melayang demi bangsa
Pengabdianmu yang tiada terkira
Bagaimana membalas segala pengorbananmu?
Samudra pun tak dapat ku tempuh
Hanya tangisan pelepas sang waktu
Penyesalan semua kata menghasut
Buku itu tinggallah kenangan
Aku pergi dengan sebuah tinta
Ilmu yang telah kau berikan
Agar hidup tak lagi tersesat
Ciptaan: Risang Raditya Abisatya
==========================================
Sungguh takdir yng tk bia kami hadapi
Guru2 kmi tlah di mutilasi
Ingin menghrapkan mreka kembli
Tapi hrapan itu,hrpan yang tak pasti
Terima ksihatas kebaikan mu slama ini
Jasa jasa mu akn selalu trkenang di hati
Kami hanya bisa merelkan mu pergi
Walau air mata menetes di pipi
Tak lupa doa dri kami
Smoga engkau akn brhsil,dlam mniti karier dan prestasi
Untuk hari ini,esok,maupun nnti
Mafkanlah keslahan2 kami
Yg mungkin pernah mmbuatmu skit hati
Kami tdk akn prnah mngharapkan guru pengganti
Krna buat kami sgt sulit utk mnyesuaikn diri
GURUKU,,,nama mu akn slalu abadi di dlm hati
Karna engkau guru yang kami cintai.
==========================================
Salam terindah ku ucap untuk sebuah kisah
detikan jam yang berputar selalu mendetang di telinga ku
aku hanya terdiam dan terdiam
tak mengerti diriku akan semua ini
padahal aku telah tersenyum pada waktu yang berpijar di sini
pada siapa ku ingin bertanya
padahal aku tak mengerti dengan kisah yang ku rasa
biarlah..aku cuek aja
tak bertanya tak mengapa
mungkin saja aku telah di anggap pahami kenyataan yang ada
pada siapa ku bertanya
pada guru,, guru pun ngajar di sekolah
pada ayah,, ayah pun sibuk lagi kerja
pada nenek,, nenek pun lagi istirahat di kamar sebelah
pada langit,, langit pun tak mendengar pertanda hujan
biarlah ku diam saja,ku cari tahu saja
sendiri pu aku bisa,yang penting aku tak mengganggu pada semua
seribu cara telah di siapkan untuk mengatasi masalah
apalagi aku, tak mengerti,mungkin bisa tuk ku pelajari
bersama hidup ini,dalam lingkunga ini, ku ambil yang baik
bukan mencontoh,tapi di jadikan contoh untuk menjadi contoh
yang baik harus untuk semua..
Karya : Bambang
==========================================
Sebuah kenangan indah
saat aku bersama kalian
saat tertawa.. saat menangis..
saat saat itulah yang membuat aku
takkan bisa melupakan kaliian
seorang guru.. sahabat, dan teman
yang selalu memberi dukungan..
1 hal yang aku tidak suka adalah “perpisahan”
dalam kesepian aku ingin bertanya..
mengapa harus ada sebuah perpisahan..
perpisahan yang menurut ku sangat menyakitkan
tak kan lg ada tawa.. canda.. kesedihan dan kebahagian..
aku tak ingin berpisah dari kaliian..
aku sayang kalian..
Karya : Mei Kurniawati
==========================================
Hidup penuh lika-liku
menjadi seorang pengajar mungkin jalan ku sekarang
tanpa imbalan bahkan orang lain melihat ini percuma
tapi disini aku mewariskan mimpi indah ku kepada mereka
dengan penuh harap aku menjalankannya
mendambakan melihat mereka besar nanti
saat mereka menjadi seorang yang besar
dan itulah saat-saat aku bahagia
detikan jam yang berputar selalu mendetang di telinga ku
aku hanya terdiam dan terdiam
tak mengerti diriku akan semua ini
padahal aku telah tersenyum pada waktu yang berpijar di sini
pada siapa ku ingin bertanya
padahal aku tak mengerti dengan kisah yang ku rasa
biarlah..aku cuek aja
tak bertanya tak mengapa
mungkin saja aku telah di anggap pahami kenyataan yang ada
pada siapa ku bertanya
pada guru,, guru pun ngajar di sekolah
pada ayah,, ayah pun sibuk lagi kerja
pada nenek,, nenek pun lagi istirahat di kamar sebelah
pada langit,, langit pun tak mendengar pertanda hujan
biarlah ku diam saja,ku cari tahu saja
sendiri pu aku bisa,yang penting aku tak mengganggu pada semua
seribu cara telah di siapkan untuk mengatasi masalah
apalagi aku, tak mengerti,mungkin bisa tuk ku pelajari
bersama hidup ini,dalam lingkunga ini, ku ambil yang baik
bukan mencontoh,tapi di jadikan contoh untuk menjadi contoh
yang baik harus untuk semua..
Karya : Bambang
==========================================
Sebuah kenangan indah
saat aku bersama kalian
saat tertawa.. saat menangis..
saat saat itulah yang membuat aku
takkan bisa melupakan kaliian
seorang guru.. sahabat, dan teman
yang selalu memberi dukungan..
1 hal yang aku tidak suka adalah “perpisahan”
dalam kesepian aku ingin bertanya..
mengapa harus ada sebuah perpisahan..
perpisahan yang menurut ku sangat menyakitkan
tak kan lg ada tawa.. canda.. kesedihan dan kebahagian..
aku tak ingin berpisah dari kaliian..
aku sayang kalian..
Karya : Mei Kurniawati
==========================================
Hidup penuh lika-liku
menjadi seorang pengajar mungkin jalan ku sekarang
tanpa imbalan bahkan orang lain melihat ini percuma
tapi disini aku mewariskan mimpi indah ku kepada mereka
dengan penuh harap aku menjalankannya
mendambakan melihat mereka besar nanti
saat mereka menjadi seorang yang besar
dan itulah saat-saat aku bahagia
sumber :http://wahanakreatifitas.blogspot.com,http://jproperty.org/,nabila02.blogspot.com,http://www.katapuisi.com
No comments:
Post a Comment